Apa sih bento? Bento itu sama dengan bekal makan siang, nasi kotak, atau apa lah istilahnya untuk makanan ukuran satu porsi. Isinya biasanya nasi, ikan, daging, plus sayur-sayuran. Kalau sudah dibentuk-bentuk menjadi karakter komik atau bentuk-bentuk lucu namanya menjadi kyaraben alias bento karakter. Ada lagi yang disebut oekakiben atau bento bergambar, biasanya ini berbentuk orang, binatang, bangunan dll. Semakin sulit pengerjaannya, semakin banyak alat-alatnya dan sejujurnya alatnya nggak murah. Nasi kotak kalau dilihat bahan-bahannya mungkin berharga Rp 30 ribu, tapi tahu nggak kalau tusuk giginya bisa berharga Rp 70 ribu dan puncher (alat pembolong untuk bikin aneka bentuk seperti mulut, mata, alis, kumis dll) itu bisa seharga Rp 150 ribu? Maka dari itu jangan heran bila kreasi bento dihargai dengan harga yang cukup lumayan.
Nah, balik lagi ke proyek bento buat acaranya Naomi dkk. Setelah diukur-ukur, aku putuskan untuk bikin dengan tema Minion. Nasinya dibentuk lonjong, satu bulatan beratnya 80 gram, satu kotak isi 2 bulatan, didekor dengan nori, eggsheet dan keju sliced. Lauknya nugget, buncis + wortel dibungkus telur, perkedel daging, brokoli, sosis, dan bihun goreng kriuk. Buat saosnya aku selipkan sambal sachet. Dessertnya jambu air dan jelly. Sayuran sebetulnya enak banget dimakan dengan mayo, sayang stok mayo lagi kosong. Hubby sempat komentar, "anak-anak masak suka sayur?" Justru karena anak-anak susah makan sayur itu ortu kudu pinter2 ngakalin gimana caranya anak tetap makan serat. Setuju?
Pas ngerjakan bento ini, aku dibantuin oleh Naomi untuk membentuk ekspresi wajah Minionnya. Semakin juling, semakin lucu, makin keras kami ketawa-tawa ngelihat hasilnya. Ohh, sweet moment!
Waktu rombongan bento ini dimasukkan ke mobil yang mengantar anak-anak ke lokasi acara, semuanya heboh dan langsung cemal-cemil. Puassss lihatnya :D
Paiton, 13 Oktober 2013
No comments:
Post a Comment